Unlock AI power-ups — upgrade and save 20%!
Use code STUBE20OFF during your first month after signup. Upgrade now →
By Kurniasih Bahagiati
Published Loading...
N/A views
N/A likes
Get instant insights and key takeaways from this YouTube video by Kurniasih Bahagiati.
Dosen dan Metode Pembelajaran
📌 Dosen menekankan bahwa tugas resume adalah untuk pembelajaran mandiri mahasiswa, bukan untuk kepentingan dosen.
🎓 Ada dua tipe mahasiswa: yang belajar mandiri dan yang memerlukan dorongan/paksaan untuk belajar efektif.
📝 Tugas resume ini bertujuan memastikan transfer ilmu hukum transportasi terjadi, bahkan jika materi tersebut bukan minat utama mahasiswa.
Perbedaan Angkutan Reguler vs. Charter
🚛 Angkutan reguler memiliki jadwal tetap, jalur tetap (sesuai trayek), diperuntukkan bagi umum, dan biaya seragam.
🤝 Angkutan charter bersifat pribadi (bukan untuk umum), memiliki jalur dan jadwal sesuai permintaan penyewa (pencarter), dan biaya khusus.
📜 Dalam *charter*, hanya ada satu perjanjian antara pengangkut dan pencarter, berbeda dengan angkutan reguler yang melibatkan banyak perjanjian dengan penumpang individu.
🚗 *Charter* berbeda dari sewa-menyewa; pada *charter*, pengemudi dan awak disediakan oleh pihak pengangkut, sementara sewa-menyewa hanya menyewakan alat angkutnya saja.
Jenis-Jenis Angkutan Charter
✈️ Berdasarkan tujuan, *charter* bisa untuk kepentingan sendiri atau kepentingan umum (di mana pencarter bertindak sebagai operator angkutan).
💰 Dalam *charter* untuk kepentingan umum, pencarter menanggung biaya operasional, termasuk gaji pengemudi, awak, hingga reparasi.
terrestre Tiga jenis alat angkut yang umum dicarter adalah darat (contoh: taksi, bus wisata), laut, dan kargo udara.
Klasifikasi Charter Laut (Berdasarkan KUHD)
🚢 Voyage Charter: Kapal dicarter untuk satu kali jalan; pencarter hanya dibebani biaya sekali jalan, sementara biaya operasional dan tanggung jawab kerugian ditanggung pihak pengangkut (pemilik kapal).
⏱️ Time Charter: Kapal dicarter dalam jangka waktu tertentu (misalnya beberapa bulan); pencarter dibebani biaya operasional seperti bahan bakar, tetapi tidak termasuk asuransi, servis, dan gaji awak kapal.
📅 Bareboat Charter: Pencarter bertanggung jawab atas seluruh biaya kapal, termasuk bahan bakar, asuransi, dan reparasi, biasanya untuk jangka waktu minimal 1 tahun atau lebih.
Key Points & Insights
➡️ Penekanan dosen pada ketulusan belajar mahasiswa daripada sekadar mencari nilai bagus atau menghargai kerja keras dosen.
➡️ Materi kuliah (Hukum Transportasi) akan diujikan dalam UTS, dan materi resume akan dipresentasikan setelah UTS hingga UAS.
➡️ Pengaturan angkutan *charter* di luar transportasi laut tidak diatur dalam undang-undang, sehingga perjanjian antara pihak-pihak menjadi sumber hukum utama.
📸 Video summarized with SummaryTube.com on Nov 13, 2025, 02:12 UTC
Find relevant products on Amazon related to this video
As an Amazon Associate, we earn from qualifying purchases
Full video URL: youtube.com/watch?v=ZY3mZXkCanM
Duration: 20:05
Get instant insights and key takeaways from this YouTube video by Kurniasih Bahagiati.
Dosen dan Metode Pembelajaran
📌 Dosen menekankan bahwa tugas resume adalah untuk pembelajaran mandiri mahasiswa, bukan untuk kepentingan dosen.
🎓 Ada dua tipe mahasiswa: yang belajar mandiri dan yang memerlukan dorongan/paksaan untuk belajar efektif.
📝 Tugas resume ini bertujuan memastikan transfer ilmu hukum transportasi terjadi, bahkan jika materi tersebut bukan minat utama mahasiswa.
Perbedaan Angkutan Reguler vs. Charter
🚛 Angkutan reguler memiliki jadwal tetap, jalur tetap (sesuai trayek), diperuntukkan bagi umum, dan biaya seragam.
🤝 Angkutan charter bersifat pribadi (bukan untuk umum), memiliki jalur dan jadwal sesuai permintaan penyewa (pencarter), dan biaya khusus.
📜 Dalam *charter*, hanya ada satu perjanjian antara pengangkut dan pencarter, berbeda dengan angkutan reguler yang melibatkan banyak perjanjian dengan penumpang individu.
🚗 *Charter* berbeda dari sewa-menyewa; pada *charter*, pengemudi dan awak disediakan oleh pihak pengangkut, sementara sewa-menyewa hanya menyewakan alat angkutnya saja.
Jenis-Jenis Angkutan Charter
✈️ Berdasarkan tujuan, *charter* bisa untuk kepentingan sendiri atau kepentingan umum (di mana pencarter bertindak sebagai operator angkutan).
💰 Dalam *charter* untuk kepentingan umum, pencarter menanggung biaya operasional, termasuk gaji pengemudi, awak, hingga reparasi.
terrestre Tiga jenis alat angkut yang umum dicarter adalah darat (contoh: taksi, bus wisata), laut, dan kargo udara.
Klasifikasi Charter Laut (Berdasarkan KUHD)
🚢 Voyage Charter: Kapal dicarter untuk satu kali jalan; pencarter hanya dibebani biaya sekali jalan, sementara biaya operasional dan tanggung jawab kerugian ditanggung pihak pengangkut (pemilik kapal).
⏱️ Time Charter: Kapal dicarter dalam jangka waktu tertentu (misalnya beberapa bulan); pencarter dibebani biaya operasional seperti bahan bakar, tetapi tidak termasuk asuransi, servis, dan gaji awak kapal.
📅 Bareboat Charter: Pencarter bertanggung jawab atas seluruh biaya kapal, termasuk bahan bakar, asuransi, dan reparasi, biasanya untuk jangka waktu minimal 1 tahun atau lebih.
Key Points & Insights
➡️ Penekanan dosen pada ketulusan belajar mahasiswa daripada sekadar mencari nilai bagus atau menghargai kerja keras dosen.
➡️ Materi kuliah (Hukum Transportasi) akan diujikan dalam UTS, dan materi resume akan dipresentasikan setelah UTS hingga UAS.
➡️ Pengaturan angkutan *charter* di luar transportasi laut tidak diatur dalam undang-undang, sehingga perjanjian antara pihak-pihak menjadi sumber hukum utama.
📸 Video summarized with SummaryTube.com on Nov 13, 2025, 02:12 UTC
Find relevant products on Amazon related to this video
As an Amazon Associate, we earn from qualifying purchases

Summarize youtube video with AI directly from any YouTube video page. Save Time.
Install our free Chrome extension. Get expert level summaries with one click.