Kerusakan dan Rehabilitasi Ekosistem Mangrove
📌 Ekosistem mangrove di Indonesia (kecuali Papua dan Papua Barat) mengalami kerusakan dengan persentase kerusakan mencapai 40%, terutama di wilayah pesisir padat penduduk.
🌱 Rehabilitasi ekosistem mangrove bertujuan mengembalikan fungsi ekonomi dan ekologisnya, meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan.
🌊 Lokasi penanaman prioritas adalah pinggir laut dan muara sungai untuk berfungsi sebagai jalur hijau pantai.

Tahapan Rehabilitasi: Perencanaan dan Pengumpulan Bahan Bibit
📏 Perencanaan meliputi penentuan lokasi, penyusunan rencana teknis, koordinasi, dan sosialisasi.
🌳 Kondisi pantai yang ideal untuk pertumbuhan mangrove adalah pantai yang tenang dengan ombak tidak besar dan mengandung endapan lumpur.
🍒 Buah mangrove yang dikumpulkan harus tua dan tidak terserang hama; bibit ideal berasal dari tegakan berumur 10 tahun ke atas.
💧 Bibit mangrove harus disemaikan terlebih dahulu di lokasi tanam dengan naungan, menggunakan media tanah lumpur setempat dalam polibag.

Pelaksanaan Penanaman dan Pemeliharaan
🧑‍🌾 Bibit yang telah berumur 3 hingga 4 bulan siap tanam, baik melalui penanaman langsung buah atau bibit hasil persemaian.
⚓ Penanaman idealnya dilakukan saat air surut untuk memastikan jarak tanam seragam, dengan jarak tanam di pinggir laut untuk abrasi biasanya $1 \times 1$ meter.
🛠️ Keberhasilan penanaman sangat bergantung pada pemeliharaan, termasuk penyiangan (mencabut gulma) dan penyulaman (mengganti tanaman mati) agar tegakan seragam.
🦀 Mangrove memerlukan perlindungan khusus dari gangguan seperti ketam/kepiting (hingga umur 1 tahun), kambing, dan aktivitas masyarakat seperti menjala ikan.

Key Points & Insights
➡️ Libatkan masyarakat sejak perencanaan hingga pemeliharaan untuk memastikan keberlanjutan program rehabilitasi mangrove.
➡️ Sesuaikan jenis mangrove dengan kondisi substrat dan zonasi vegetasi setempat (misalnya, *Rhizophora* di substrat berlumpur, *Avicennia* di lumpur berpasir).
➡️ Untuk daerah bergelombang besar, pertimbangkan Hybrid Engineering seperti pembuatan alat pemecah ombak sebagai perlindungan tambahan sebelum atau selama penanaman.

📸 Video summarized with SummaryTube.com on Oct 05, 2025, 08:24 UTC