Unlock AI power-ups β upgrade and save 20%!
Use code STUBE20OFF during your first month after signup. Upgrade now β
By Liputan6
Published Loading...
N/A views
N/A likes
Get instant insights and key takeaways from this YouTube video by Liputan6.
Pendekatan Baru Pengentasan Kemiskinan Menuju Masyarakat Mandiri
π Tingkat kemiskinan Indonesia pada Maret 2025 tercatat 8,47%, dengan 23,85 juta masyarakat masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar.
βοΈ Pemerintah bergeser dari paradigma bantuan sosial menuju pemberdayaan masyarakat mandiri dan produktif melalui pelatihan, pendidikan, dan peluang usaha.
π― Target ambisius: kemiskinan ekstrem harus nol pada tahun 2026, dan kemiskinan keseluruhan harus maksimal 5% pada tahun 2029.
Program Pemberdayaan dan Dukungan Kelembagaan
π Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengalokasikan 60% dana untuk pemberdayaan melalui skema *Qordul Hasan*, seperti program Z-Chicken, Z-MAT, dan *Basnas Microfinance* berbasis masjid/desa, memberikan modal tanpa pengembalian kepada BAZNAS.
π BAZNAS telah memberikan beasiswa kepada 53.000 orang (pusat saja), dengan fokus kini pada program studi STEM (Sains, Teknologi, Engineering, Matematika), di mana 15.000 penerima berhasil masuk perguruan tinggi pada 2024.
π‘οΈ BPJS Ketenagakerjaan melindungi 41 juta pekerja, dengan 10,3 juta di antaranya berasal dari sektor informal (pekerja bukan penerima upah), dan telah memberikan manfaat sebesar Rp56 triliun pada 2024 kepada 4,6 juta penerima manfaat.
π Program beasiswa BPJS Ketenagakerjaan diberikan full sampai S1 untuk maksimal dua anak ahli waris yang meninggal dunia, dengan nilai nominal total hingga Rp74 juta.
Peran Sektor Swasta dan Komunitas
π yang OnTop telah berjalan 16 tahun, menjangkau 481 kota/kabupaten dengan 140.000 anggota aktif tahunan, berfokus pada enam pilar termasuk UKM.
π Program "Perintis Berdaya" hasil kolaborasi dengan Kemenko bertujuan meningkatkan *Key Performance Indicator* (KPI) utama yaitu kenaikan omset UKM lebih dari 50% bagi lulusan program mentoring 3 bulan.
π‘ Modal bukanlah hal utama bagi UMKM muda; **kenali diri sendiri, *purpose*, dan *passion*** adalah kunci utama sebelum mencari pendanaan.
Kebijakan dan Rekomendasi Strategis
π Implementasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sangat penting untuk memastikan ketepatan sasaran program dan memetakan kelompok rentan, termasuk rumah tangga kelas menengah.
π Perlu adanya *shifting* kebijakan dari **konsumsi (*bansos*) ke produksi/produktivitas secara bertahap, sambil memastikan kelompok miskin ekstrem (lansia/disabilitas) tetap mendapat perlindungan sosial karitatif.
πΌ Pemerintah mendorong kolaborasi, termasuk program magang bagi 20.000 lulusan S1 dengan gaji setara UMR, serta subsidi 50% iuran BPJS Ketenagakerjaan** bagi pekerja informal rentan.
Key Points & Insights
β‘οΈ Tingkatkan literasi Jaminan Sosial: BPJS Ketenagakerjaan mengundang seluruh masyarakat pekerja (formal maupun informal) untuk mengetahui, mendaftar, dan bergabung, karena ini adalah hak setiap warga negara.
β‘οΈ Fokus Pemberdayaan Melalui Data: Keberhasilan pengentasan kemiskinan jangka menengah-panjang bergantung pada konsistensi penggunaan DTSEN untuk evaluasi dan memastikan anggaran Rp508 triliun berdimensi pemberdayaan.
β‘οΈ **Komunitas sebagai *Survival Kit*: Pengusaha UKM yang merasa kesepian dan butuh modal sebaiknya ikut komunitas yang tepat** untuk mendapatkan dukungan emosional, mentor, dan jaringan, bukan langsung mengincar *Venture Capital*.
β‘οΈ Pendidikan Fokus STEM: BAZNAS kini memprioritaskan penyaluran beasiswa bagi pelajar yang mengambil jurusan STEM untuk memastikan keahlian mereka dapat dimanfaatkan kembali bagi pembangunan Indonesia.
πΈ Video summarized with SummaryTube.com on Oct 05, 2025, 15:07 UTC
Full video URL: youtube.com/watch?v=zKBYZanKytk
Duration: 1:18:20
Get instant insights and key takeaways from this YouTube video by Liputan6.
Pendekatan Baru Pengentasan Kemiskinan Menuju Masyarakat Mandiri
π Tingkat kemiskinan Indonesia pada Maret 2025 tercatat 8,47%, dengan 23,85 juta masyarakat masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar.
βοΈ Pemerintah bergeser dari paradigma bantuan sosial menuju pemberdayaan masyarakat mandiri dan produktif melalui pelatihan, pendidikan, dan peluang usaha.
π― Target ambisius: kemiskinan ekstrem harus nol pada tahun 2026, dan kemiskinan keseluruhan harus maksimal 5% pada tahun 2029.
Program Pemberdayaan dan Dukungan Kelembagaan
π Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengalokasikan 60% dana untuk pemberdayaan melalui skema *Qordul Hasan*, seperti program Z-Chicken, Z-MAT, dan *Basnas Microfinance* berbasis masjid/desa, memberikan modal tanpa pengembalian kepada BAZNAS.
π BAZNAS telah memberikan beasiswa kepada 53.000 orang (pusat saja), dengan fokus kini pada program studi STEM (Sains, Teknologi, Engineering, Matematika), di mana 15.000 penerima berhasil masuk perguruan tinggi pada 2024.
π‘οΈ BPJS Ketenagakerjaan melindungi 41 juta pekerja, dengan 10,3 juta di antaranya berasal dari sektor informal (pekerja bukan penerima upah), dan telah memberikan manfaat sebesar Rp56 triliun pada 2024 kepada 4,6 juta penerima manfaat.
π Program beasiswa BPJS Ketenagakerjaan diberikan full sampai S1 untuk maksimal dua anak ahli waris yang meninggal dunia, dengan nilai nominal total hingga Rp74 juta.
Peran Sektor Swasta dan Komunitas
π yang OnTop telah berjalan 16 tahun, menjangkau 481 kota/kabupaten dengan 140.000 anggota aktif tahunan, berfokus pada enam pilar termasuk UKM.
π Program "Perintis Berdaya" hasil kolaborasi dengan Kemenko bertujuan meningkatkan *Key Performance Indicator* (KPI) utama yaitu kenaikan omset UKM lebih dari 50% bagi lulusan program mentoring 3 bulan.
π‘ Modal bukanlah hal utama bagi UMKM muda; **kenali diri sendiri, *purpose*, dan *passion*** adalah kunci utama sebelum mencari pendanaan.
Kebijakan dan Rekomendasi Strategis
π Implementasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sangat penting untuk memastikan ketepatan sasaran program dan memetakan kelompok rentan, termasuk rumah tangga kelas menengah.
π Perlu adanya *shifting* kebijakan dari **konsumsi (*bansos*) ke produksi/produktivitas secara bertahap, sambil memastikan kelompok miskin ekstrem (lansia/disabilitas) tetap mendapat perlindungan sosial karitatif.
πΌ Pemerintah mendorong kolaborasi, termasuk program magang bagi 20.000 lulusan S1 dengan gaji setara UMR, serta subsidi 50% iuran BPJS Ketenagakerjaan** bagi pekerja informal rentan.
Key Points & Insights
β‘οΈ Tingkatkan literasi Jaminan Sosial: BPJS Ketenagakerjaan mengundang seluruh masyarakat pekerja (formal maupun informal) untuk mengetahui, mendaftar, dan bergabung, karena ini adalah hak setiap warga negara.
β‘οΈ Fokus Pemberdayaan Melalui Data: Keberhasilan pengentasan kemiskinan jangka menengah-panjang bergantung pada konsistensi penggunaan DTSEN untuk evaluasi dan memastikan anggaran Rp508 triliun berdimensi pemberdayaan.
β‘οΈ **Komunitas sebagai *Survival Kit*: Pengusaha UKM yang merasa kesepian dan butuh modal sebaiknya ikut komunitas yang tepat** untuk mendapatkan dukungan emosional, mentor, dan jaringan, bukan langsung mengincar *Venture Capital*.
β‘οΈ Pendidikan Fokus STEM: BAZNAS kini memprioritaskan penyaluran beasiswa bagi pelajar yang mengambil jurusan STEM untuk memastikan keahlian mereka dapat dimanfaatkan kembali bagi pembangunan Indonesia.
πΈ Video summarized with SummaryTube.com on Oct 05, 2025, 15:07 UTC
Summarize youtube video with AI directly from any YouTube video page. Save Time.
Install our free Chrome extension. Get expert level summaries with one click.