Penentuan Profil Risiko (Risk Tolerance Assessment)
📌 Video menekankan pentingnya mengetahui toleransi risiko sebelum memilih produk investasi, daripada hanya mengikuti saran umum seperti reksadana atau emas.
❓ Responden harus menjawab dua pertanyaan sederhana untuk mengukur risiko: apa yang akan dilakukan jika nilai investasi turun 10%, dan apa tujuan investasi utama mereka (jawaban A=Low Risk, B=Medium Risk, C=High Risk).

Produk Investasi untuk Profil Risiko Rendah (Low Risk)
💰 USD Yield: Produk yang menawarkan bunga tabungan dalam USD, memberikan potensi return 1% hingga 4% per tahun di platform tertentu (dibandingkan sekitar 1% di bank umum).
🛡️ Emas: Diposisikan sebagai pelindung nilai aset (store of value) yang tahan inflasi untuk jangka panjang, idealnya disimpan minimal 5 tahun untuk meminimalkan dampak *spread* jual/beli.
📊 Reksadana Pasar Uang (RDPU): Pilihan paling simpel dengan potensi *return* 4% hingga 6%, dikelola oleh manajer investasi profesional; disarankan memilih manajer investasi yang masuk top 20 berdasarkan dana kelolaan.

Produk Investasi untuk Profil Risiko Sedang (Medium Risk)
🌍 Saham US dan ETF: Investasi di saham global memberikan diversifikasi geografis dan otomatis mendiversifikasi ke Dolar AS yang cenderung menguat terhadap Rupiah.
📈 ETF S&P 500 (seperti SPY): Memberikan kepemilikan otomatis di 500 perusahaan besar (misalnya Apple, Microsoft), dengan *return* rata-rata 11% hingga 12% per tahun selama 10 tahun terakhir.
🪙 Crypto Big Caps (Bitcoin & Ethereum): Risiko lebih terkendali dibandingkan altcoin kecil; idealnya hanya menjadi 10% hingga 15% dari portofolio karena volatilitasnya tetap tinggi (simulasi: potensi kenaikan atau penurunan drastis dalam waktu singkat).

Produk Investasi untuk Profil Risiko Tinggi (High Risk)
💸 Leverage: Menggunakan uang pinjaman untuk investasi, menggandakan potensi *return* dan kerugian (misalnya, *leverage* 2x mengubah kenaikan/penurunan 5% menjadi 10%).
🛑 Manajemen Risiko Leverage: Batasan disiplin cut loss harus jelas, dan jangan pernah menggunakan lebih dari 20% modal untuk strategi *high risk* ini.
📜 Options Trading: Kontrak yang memberikan hak untuk beli (*call*) atau jual (*put*) aset pada harga dan waktu tertentu, sering digunakan untuk **proteksi portofolio (*hedging*)** saat pasar *volatile*.
🚀 Crypto Futures: Versi turbo investasi kripto dengan fitur *leverage* dan posisi *short*, namun risiko likuidasi akun sangat tinggi jika terjadi kesalahan langkah analisis atau manajemen risiko.

Key Points & Insights
➡️ Investasi adalah proses maraton, bukan sprint, menekankan pentingnya pembelajaran seumur hidup.
➡️ Platform seperti Peluang memungkinkan investor mengakses berbagai kelas aset (USD Yield, Emas, ETF, Crypto Futures) dari satu aplikasi, cocok untuk semua level investor.
➡️ Untuk produk berisiko tinggi (Leverage, Futures), penting untuk disiplin pada manajemen risiko dan siap secara mental untuk kehilangan modal yang diinvestasikan dalam strategi tersebut.

📸 Video summarized with SummaryTube.com on Oct 05, 2025, 05:10 UTC