Unlock AI power-ups — upgrade and save 20%!
Use code STUBE20OFF during your first month after signup. Upgrade now →
By PAPI BAYU TV
Published Loading...
N/A views
N/A likes
Get instant insights and key takeaways from this YouTube video by PAPI BAYU TV.
Fokus Bisnis pada Tempe Lokal dan Kualitas
📌 Pemilik memilih tempe karena merupakan superfood Indonesia yang kaya protein dan merupakan makanan fermentasi yang senyawa kompleksnya menjadi sederhana dan mudah diserap tubuh.
🌱 Bisnis ini berfokus pada penggunaan kedelai lokal Indonesia sebagai alternatif dari kedelai impor hasil rekayasa genetika (GMO) yang mendominasi pasar.
💰 Awalnya menghadapi tantangan harga karena produk tempe lokal lebih mahal ($1000-$2000 lebih mahal per kg kedelai), sehingga lebih menargetkan pasar modern dan kalangan kesehatan daripada pasar tradisional.
Inovasi Produk dan Diversifikasi
🔄 Karena umur simpan tempe segar yang sangat pendek (hanya 2 hari), dilakukan diversifikasi produk menjadi olahan tempe seperti keripik tempe (varian rasa nusantara seperti sambal matah dan rendang), *brownies* tempe, dan *frozen food* tempe.
🍜 Inovasi utama adalah tempe instan, yang memungkinkan pelanggan membuat tempe sendiri semudah membuat mi instan, dan telah berhasil diuji coba hingga ke London, Taiwan, dan Korea.
🥫 Dikembangkan juga tempe dalam kaleng yang awet hingga satu tahun melalui proses sterilisasi tanpa menggunakan bahan pengawet, memungkinkan pengiriman jarak jauh.
Strategi Pemasaran dan Kemitraan
🌟 Keunikan utama (Unique Selling Proposition/USP) adalah konsistensi penggunaan kedelai lokal non-GMO, yang membedakan mereka dari 90% produsen tempe di Jogja yang menggunakan kedelai impor.
📣 Pemasaran dilakukan melalui media sosial dan liputan media nasional serta YouTuber, serta membangun citra bahwa tempe adalah makanan elit seperti di Eropa.
🤝 Bermitra dengan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2018 untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi petani kedelai lokal dan mendukung program swasembada kedelai.
Visi dan Tantangan
🛑 Hambatan awal adalah produk tidak laku karena harga yang lebih tinggi (sekitar 10-20% lebih mahal) dan kesulitan pasokan saat paceklik kedelai.
👨🌾 Pemilik secara aktif mendampingi petani lokal dan mengatur jadwal tanam berbeda di berbagai daerah (Sukoharjo, Grobogan, Pati) untuk memastikan pasokan kedelai lokal berkelanjutan.
🌍 Mimpi besar adalah membuat produk tempe ini mendunia (go international) dan mengajak pengrajin tempe lain untuk beralih ke kedelai lokal demi kesehatan dan mendukung petani.
Key Points & Insights
➡️ Pilih makanan sehat karena makanan yang kita makan bisa menjadi obat, dan hindari kesalahan makan yang membuat obat suatu saat menjadi makanan kita.
➡️ Fokus pada keunikan produk (misalnya, penggunaan 100% kedelai lokal non-GMO) adalah kunci agar produk dapat bertahan dan menembus pasar global.
➡️ Inovasi kemasan dan bentuk (seperti tempe instan atau tempe kaleng) sangat krusial untuk mengatasi keterbatasan umur simpan produk makanan segar dan menjangkau pasar internasional.
📸 Video summarized with SummaryTube.com on Oct 07, 2025, 02:29 UTC
Full video URL: youtube.com/watch?v=klUptvCv8oc
Duration: 25:16
Get instant insights and key takeaways from this YouTube video by PAPI BAYU TV.
Fokus Bisnis pada Tempe Lokal dan Kualitas
📌 Pemilik memilih tempe karena merupakan superfood Indonesia yang kaya protein dan merupakan makanan fermentasi yang senyawa kompleksnya menjadi sederhana dan mudah diserap tubuh.
🌱 Bisnis ini berfokus pada penggunaan kedelai lokal Indonesia sebagai alternatif dari kedelai impor hasil rekayasa genetika (GMO) yang mendominasi pasar.
💰 Awalnya menghadapi tantangan harga karena produk tempe lokal lebih mahal ($1000-$2000 lebih mahal per kg kedelai), sehingga lebih menargetkan pasar modern dan kalangan kesehatan daripada pasar tradisional.
Inovasi Produk dan Diversifikasi
🔄 Karena umur simpan tempe segar yang sangat pendek (hanya 2 hari), dilakukan diversifikasi produk menjadi olahan tempe seperti keripik tempe (varian rasa nusantara seperti sambal matah dan rendang), *brownies* tempe, dan *frozen food* tempe.
🍜 Inovasi utama adalah tempe instan, yang memungkinkan pelanggan membuat tempe sendiri semudah membuat mi instan, dan telah berhasil diuji coba hingga ke London, Taiwan, dan Korea.
🥫 Dikembangkan juga tempe dalam kaleng yang awet hingga satu tahun melalui proses sterilisasi tanpa menggunakan bahan pengawet, memungkinkan pengiriman jarak jauh.
Strategi Pemasaran dan Kemitraan
🌟 Keunikan utama (Unique Selling Proposition/USP) adalah konsistensi penggunaan kedelai lokal non-GMO, yang membedakan mereka dari 90% produsen tempe di Jogja yang menggunakan kedelai impor.
📣 Pemasaran dilakukan melalui media sosial dan liputan media nasional serta YouTuber, serta membangun citra bahwa tempe adalah makanan elit seperti di Eropa.
🤝 Bermitra dengan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2018 untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi petani kedelai lokal dan mendukung program swasembada kedelai.
Visi dan Tantangan
🛑 Hambatan awal adalah produk tidak laku karena harga yang lebih tinggi (sekitar 10-20% lebih mahal) dan kesulitan pasokan saat paceklik kedelai.
👨🌾 Pemilik secara aktif mendampingi petani lokal dan mengatur jadwal tanam berbeda di berbagai daerah (Sukoharjo, Grobogan, Pati) untuk memastikan pasokan kedelai lokal berkelanjutan.
🌍 Mimpi besar adalah membuat produk tempe ini mendunia (go international) dan mengajak pengrajin tempe lain untuk beralih ke kedelai lokal demi kesehatan dan mendukung petani.
Key Points & Insights
➡️ Pilih makanan sehat karena makanan yang kita makan bisa menjadi obat, dan hindari kesalahan makan yang membuat obat suatu saat menjadi makanan kita.
➡️ Fokus pada keunikan produk (misalnya, penggunaan 100% kedelai lokal non-GMO) adalah kunci agar produk dapat bertahan dan menembus pasar global.
➡️ Inovasi kemasan dan bentuk (seperti tempe instan atau tempe kaleng) sangat krusial untuk mengatasi keterbatasan umur simpan produk makanan segar dan menjangkau pasar internasional.
📸 Video summarized with SummaryTube.com on Oct 07, 2025, 02:29 UTC
Summarize youtube video with AI directly from any YouTube video page. Save Time.
Install our free Chrome extension. Get expert level summaries with one click.