Unlock AI power-ups — upgrade and save 20%!
Use code STUBE20OFF during your first month after signup. Upgrade now →
By PEMBELAJARAN RJ
Published Loading...
N/A views
N/A likes
Get instant insights and key takeaways from this YouTube video by PEMBELAJARAN RJ.
Konsep Realita dan Asas Legalitas dalam RUU KUHP
📌 Dasar pemidanaan suatu perbuatan sangat erat kaitannya dengan landasan legalitas, yang menentukan apakah suatu perbuatan dikategorikan sebagai tindak pidana atau bukan berdasarkan undang-undang/hukum tertulis.
📜 Rumusan asas legalitas dalam RUU KUHP diperluas secara materiil, menegaskan bahwa ketentuan dalam Pasal 1 ayat (1) tidak mengurangi berlakunya hukum yang hidup di masyarakat.
⚖️ Hal ini berarti, selain hukum tertulis, hukum yang hidup dalam masyarakat (hukum tidak tertulis) juga diakui sebagai dasar penetapan kepatutan dipidananya suatu perbuatan.
Pasal Kontroversial dalam RUU KUHP
📢 RUU KUHP memicu penolakan dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPR RI.
👩❤️👨 Pasal 417 dan 419 mengkriminalisasi hubungan seks di luar nikah (kumpul kebo) dan perempuan menginap dengan lawan jenis untuk hemat biaya, yang kontroversial mengingat tingginya biaya hidup.
🤰 Pasal 251, 470, 471, dan 472 mengenai aborsi mengundang perhatian publik karena dapat memidana korban pemerkosaan, dianggap tidak relevan dengan trauma yang dialami korban.
💰 Pasal 278 menetapkan denda hingga Rp500 juta bagi yang membiarkan unggas ternak berkeliaran di lahan orang lain, menimbulkan perdebatan mengenai urgensinya.
💸 Pasal 604 mengancam koruptor dengan pidana minimal 2 tahun penjara dan denda kategori 4, dikritik karena dianggap hukuman terlalu ringan dibandingkan U Tindak Pidana Korupsi yang ada.
Solusi dan Sudut Pandang Terkait RUU KUHP
🚫 Isu perzinaan dianggap terlalu mengintervensi ruang personal (personal space) individu; pasal ini dianggap rancu karena tidak dapat dibuktikan tanpa alasan yang jelas (ambigu) mengenai pelaporan oleh keluarga.
⚕️ RUU saat ini hanya melindungi tenaga kesehatan (dokter, bidan, dll.) yang melakukan aborsi, tetapi tidak melindungi ibu yang menjadi subjek aborsi itu sendiri.
📚 Solusi yang diusulkan adalah perlunya kajian mendalam dan sudut pandang yang berbeda, karena banyak pernyataan dalam RUU yang ditambah-tambahi atau dikurang-kurangi dari seharusnya.
⚖️ Dalam kasus korupsi, U No. 31 Tahun 1999 mengatur hukuman mati untuk kasus KKN tertentu, yang jauh lebih berat daripada ancaman pidana minimal 2 tahun dalam RUU KUHP.
Key Points & Insights
➡️ Asas legalitas dalam RUU KUHP membuka ruang bagi hukum yang hidup di masyarakat sebagai sumber hukum formal utama selain undang-undang tertulis.
➡️ Kriminalisasi hubungan seks di luar nikah (Pasal 417/419) dan aborsi bagi korban pemerkosaan (Pasal 470-472) adalah isu yang paling kontroversial karena dianggap mengintervensi hak privat dan realitas sosial.
➡️ Pengesahan RUU KUHP ditunda oleh DPR RI atas usulan Presiden, namun penundaan ini belum memuaskan mahasiswa yang menuntut pembatalan total.
➡️ Solusi memerlukan kajian menyeluruh dan menghindari kesimpulan yang terpotong-potong, serta mempertimbangkan bahwa beberapa pasal RUU KUHP (misalnya korupsi) menawarkan hukuman yang lebih ringan dibanding undang-undang yang sudah berlaku.
📸 Video summarized with SummaryTube.com on Oct 05, 2025, 13:50 UTC
Find relevant products on Amazon related to this video
As an Amazon Associate, we earn from qualifying purchases
Full video URL: youtube.com/watch?v=g3l2dyXE-L4
Duration: 19:37
Get instant insights and key takeaways from this YouTube video by PEMBELAJARAN RJ.
Konsep Realita dan Asas Legalitas dalam RUU KUHP
📌 Dasar pemidanaan suatu perbuatan sangat erat kaitannya dengan landasan legalitas, yang menentukan apakah suatu perbuatan dikategorikan sebagai tindak pidana atau bukan berdasarkan undang-undang/hukum tertulis.
📜 Rumusan asas legalitas dalam RUU KUHP diperluas secara materiil, menegaskan bahwa ketentuan dalam Pasal 1 ayat (1) tidak mengurangi berlakunya hukum yang hidup di masyarakat.
⚖️ Hal ini berarti, selain hukum tertulis, hukum yang hidup dalam masyarakat (hukum tidak tertulis) juga diakui sebagai dasar penetapan kepatutan dipidananya suatu perbuatan.
Pasal Kontroversial dalam RUU KUHP
📢 RUU KUHP memicu penolakan dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPR RI.
👩❤️👨 Pasal 417 dan 419 mengkriminalisasi hubungan seks di luar nikah (kumpul kebo) dan perempuan menginap dengan lawan jenis untuk hemat biaya, yang kontroversial mengingat tingginya biaya hidup.
🤰 Pasal 251, 470, 471, dan 472 mengenai aborsi mengundang perhatian publik karena dapat memidana korban pemerkosaan, dianggap tidak relevan dengan trauma yang dialami korban.
💰 Pasal 278 menetapkan denda hingga Rp500 juta bagi yang membiarkan unggas ternak berkeliaran di lahan orang lain, menimbulkan perdebatan mengenai urgensinya.
💸 Pasal 604 mengancam koruptor dengan pidana minimal 2 tahun penjara dan denda kategori 4, dikritik karena dianggap hukuman terlalu ringan dibandingkan U Tindak Pidana Korupsi yang ada.
Solusi dan Sudut Pandang Terkait RUU KUHP
🚫 Isu perzinaan dianggap terlalu mengintervensi ruang personal (personal space) individu; pasal ini dianggap rancu karena tidak dapat dibuktikan tanpa alasan yang jelas (ambigu) mengenai pelaporan oleh keluarga.
⚕️ RUU saat ini hanya melindungi tenaga kesehatan (dokter, bidan, dll.) yang melakukan aborsi, tetapi tidak melindungi ibu yang menjadi subjek aborsi itu sendiri.
📚 Solusi yang diusulkan adalah perlunya kajian mendalam dan sudut pandang yang berbeda, karena banyak pernyataan dalam RUU yang ditambah-tambahi atau dikurang-kurangi dari seharusnya.
⚖️ Dalam kasus korupsi, U No. 31 Tahun 1999 mengatur hukuman mati untuk kasus KKN tertentu, yang jauh lebih berat daripada ancaman pidana minimal 2 tahun dalam RUU KUHP.
Key Points & Insights
➡️ Asas legalitas dalam RUU KUHP membuka ruang bagi hukum yang hidup di masyarakat sebagai sumber hukum formal utama selain undang-undang tertulis.
➡️ Kriminalisasi hubungan seks di luar nikah (Pasal 417/419) dan aborsi bagi korban pemerkosaan (Pasal 470-472) adalah isu yang paling kontroversial karena dianggap mengintervensi hak privat dan realitas sosial.
➡️ Pengesahan RUU KUHP ditunda oleh DPR RI atas usulan Presiden, namun penundaan ini belum memuaskan mahasiswa yang menuntut pembatalan total.
➡️ Solusi memerlukan kajian menyeluruh dan menghindari kesimpulan yang terpotong-potong, serta mempertimbangkan bahwa beberapa pasal RUU KUHP (misalnya korupsi) menawarkan hukuman yang lebih ringan dibanding undang-undang yang sudah berlaku.
📸 Video summarized with SummaryTube.com on Oct 05, 2025, 13:50 UTC
Find relevant products on Amazon related to this video
As an Amazon Associate, we earn from qualifying purchases

Summarize youtube video with AI directly from any YouTube video page. Save Time.
Install our free Chrome extension. Get expert level summaries with one click.