Konsep Riba dalam Transaksi Keuangan
🚫 Konsep Riba (bunga/keuntungan) sangat dilarang, seperti meminjam Rp100 dan mengembalikan Rp120.
🚗 Transaksi seperti meminjam uang untuk membeli motor di mana pembayaran cicilan (Rp120 juta selama 10 tahun untuk pinjaman Rp10 juta) dianggap riba.
🌾 Rohan (mengganti hutang dengan jaminan) juga dilarang jika pinjaman uang menghasilkan keuntungan bagi pemberi pinjaman sebelum pokok hutang lunas; contohnya adalah memberikan kebun sawit sebagai jaminan di mana hasilnya diambil pemberi pinjaman.

Perbandingan Riba dan Pinjaman yang Diizinkan
⚖️ Riba terjadi setiap pinjaman yang mengambil keuntungan; contohnya meminjam mobil untuk disewakan atau meminjam kebun kelapa dan hasilnya dinikmati tanpa mengurangi pokok hutang.
🤝 Pinjaman yang melibatkan penyerahan barang sebagai jaminan (*Rohan*) hanya diperbolehkan selama hasil barang tersebut tidak diambil sebagai keuntungan sebelum hutang lunas.

Hukuman Bagi Pelaku Riba
⚠️ Ayat Al-Qur'an menegaskan bahwa orang yang memakan riba akan dibangkitkan dari kubur seperti orang kesurupan/kerasukan setan.

Key Points & Insights
➡️ Menghindari Riba adalah krusial, karena setiap pinjaman yang menghasilkan keuntungan bagi pemberi pinjaman sebelum pokok hutang dilunasi dianggap haram.
➡️ Jaminan Utang (seperti dalam *Rohan*) menjadi haram jika pemberi pinjaman memanfaatkan jaminan tersebut (misalnya hasil panen) sementara hutang pokok belum terbayar.
➡️ Konsep bunga 10 juta menjadi 120 juta selama 10 tahun adalah contoh eksplisit dari transaksi riba yang dilarang.

📸 Video summarized with SummaryTube.com on Dec 14, 2025, 14:34 UTC